23/05/2023

PERKUAT LINI BISNIS, BANK INA TUNJUK HENRY KOENAIFI JADI DIREKTUR UTAMA DAN YULIUS PURNAMA JUNAEDI JADI WAKIL DIREKTUR UTAMA

PERKUAT LINI BISNIS, BANK INA TUNJUK HENRY KOENAIFI JADI DIREKTUR UTAMA DAN YULIUS PURNAMA JUNAEDI JADI WAKIL DIREKTUR UTAMA

Jakarta – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Ina Perdana Tbk pada hari Jumat, 19 Mei 2023 telah menyetujui untuk mengangkat saudara Henry Koenaifi sebagai Direktur Utama, menggantikan saudara Daniel Budirahayu yang telah meninggal dunia dan menunjuk juga saudara Yulius Purnama Junaedi sebagai Wakil Direktur Utama.

Komisaris Utama PT Bank Ina Perdana Tbk Inawaty Handojo mengungkapkan fokus ke depan yang akan dilakukan yaitu memperkuat seluruh lini bisnis yang dimiliki oleh Perseroan. Tidak hanya itu, ia juga akan berkolaborasi dengan seluruh ekosistem dari Salim Group.

“Sehubungan dengan telah meninggalnya Bapak Daniel Budirahayu sebagai Direktur Utama Perseroan pada tanggal 22 Maret 2023 maka diusulkan untuk mengangkat Bapak Henry Koenaifi sebagai Direktur Utama dan diusulkan juga untuk mengangkat Bapak Yulius Purnama Junaedi sebagai Wakil Direktur Utama. Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan pengabdian Almarhum Daniel Budirahayu selama menjabat sebagai Direktur Utama” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta. (19/5)

Inawaty menambahkan, dengan hadirnya Henry Koenaifi sebagai Direktur Utama dan Yulius Purnama Junaedi sebagai Wakil Direktur Utama diharapkan ada terobosan yang dibuat baik dari sisi produk baru atau yang lainnya. Hal ini dilakukan agar Bank Ina bisa semakin kompetitif di industri perbankan nasional.

“Pengangkatan saudara Henry Koenaifi sebagai Direktur Utama dan saudara Yulius Purnama Junaedi sebagai Wakil Direktur Utama yang baru ini bisa menjadi energi positif bagi manajemen Bank Ina. Sehingga ke depan, ada terobosan yang dibuat dan dapat memberikan warna baru bagi perkembangan bisnis Perseroan” tambahnya.

Sementara itu, Henry Koenaifi menjelaskan untuk menjalankan sejumlah program yang telah direncanakan tersebut bukan hal yang mudah dan banyak tantangannya. Pasalnya, saat ini sejumlah perbankan sudah mulai masif dalam memanfaatkan penggunaan teknologi seiring dengan perubahan perilaku masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan melalui perbankan akibat pandemi
Covid-19.

“Kita telah menyiapkan program prioritas untuk menjawab tantangan tersebut, salah satunya dengan meluncurkan layanan digital terbaru yang akan segera diluncurkan untuk masyarakat. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab manajemen Bank Ina dalam menghadapi era disrupsi teknologi”. Imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada kuartal pertama 2023. Laba bersih mengalami peningkatan mencapai Rp 58,83 miliar naik tujuh kali lipat atau 639,52 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 7,95 miliar. Peningkatan laba tersebut didorong oleh capaian pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik hingga dua kali lipat menjadi Rp 185,08 miliar. Sementara jika dilihat dari sisi intermediasi, Bank Ina telah berhasil menyalurkan kredit Rp 11,08 triliun pada kuartal I/2023 atau mengalami peningkatan hingga 104,8 persen yoy. Aset Perseroan pun juga ikut naik sebesar 21,23 persen yoy menjadi Rp 21,41 triliun dalam tiga bulan pertama tahun 2023.

 

Berikut ini susunan direksi dan komisaris PT Bank Ina Perdana Tbk yang diusulkan dalam RUPSLB kemarin:

 

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen : Inawaty Handojo

Komisaris : Josavia R. Ichwan

Komisaris Independen : Yohanes Santoso Wibowo

 

Dewan Direksi

Direktur Utama : Henry Koenaifi

Wakil Direktur Utama : Yulius Purnama Junaedi

Direktur : Kiung Hui Ngo

Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan : Adhiputra Tanoyo